Dari beberapa pengalaman penulis mengajar di beberapa sekolah, hal paling repot bagi guru di SD selain membuat administrasi pembelajaran adalah membuat media.
Hasil survey secara online dan offline mengungkapkan beberapa masalah yang menyebabkan guru jarang membuat media pembelajaran antara lain:
1. Kekurangan waktu.
Zaman dulu, guru mengajar hanya sampai pukul 12.30. Guru banyak menghabiskan
waktunya di rumah daripada di sekolah.
Semenjak adanya peraturan tentang jam wajib guru di sekolah 7 jam setiap
hari, nyaris seluruh waktu guru lebih banyak dihabiskan di sekolah. Hal ini
seharusnya membantu guru dalam penyelesaian administrasi, penilaian dan
evaluasi serta membuat media pembelajaran.
2. Kekurangan biaya
Membuat media membutuhkan biaya, baik dari segi pengadaan bahan sampai
proses pembuatannya. Dibutuhkan kreativitas guru dalam mencari bahan alternatif
dan proses pembuatan yang disesuaikan dengan kantong pembuatnya.
Bila ada media siap pakai, harganya biasanya juga mahal dan harus
disesuaikan juga dengan situasi siswa dan lingkungan.
3. Kekurangan niat
Nah,
ini yang paling banyak ditemukan. Niat guru sendiri membuat media pembelajaran
yang cocok untuk digunakan di kelasnya dan bisa direduplikasi agar mudah
digunakan oleh guru-guru lain di Indonesia baik di kota maupun di pelosok
terpencil. Adanya lomba inovasi pembelajaran sangat membantu guru
mengaktualisasikan “niat” tersebut. Mulai dari diikutkan workshop inovasi
pembelajaran yang diadakan oleh Kemendikbud setiap tahunnya, sampai menjadi
juara (sekaligus jadi jutawan) dan diberangkatkan ke berbagai Universitas
mumpuni di LN sekaligus mengalami praktik baik pembelajaran dasar di negara
tersebut. Keren sekali!
Untuk yang berminat mengikuti Lomba Inovasi Pembelajaran SD dan SMP, sila daftar dulu di link ini! https://kesharlindung.pgdikdas.kemdikbud.go.id/
Selain dari Lomba tersebut, untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan para guru sekalian juga dapat mengikuti berbagai workshop di PPPPTK di Indonesia untuk level Nasional dan di kegiatan Shortcourse/beasiswa Internasional di SEAMEO (Kementerian Pendidikan Asia Tenggara). Untuk yang ini, nanti kita bagi pengalamannya special di lain waktu ya!
Bagi yang ingin membuat media pembelajaran, silahkan didownload link ppt berikut yang kemarin sempat saya pakai ketika beberapa kali berbagi dengan kawan-kawan guru di Kab. Sijunjung Sumatra Barat. Di sini saya juga membagi foto pengalaman praktik mengajar saya di Sleman, Jogja bersama rekan guru lainnya dan di Padang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar